Rabu, 23 Mei 2012

Hijauku akan Menghijaukan Bumiku

 
Dampak pemanasan global atau kerusakan lingkungan patut menjadi perhatian khusus kita semua. Dari media cetak maupun media elektronik, kita melihat, dan mendengar mengenai kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara karena kendaraan bermotor, pencemaran lingkungan karena limbah industri dan rumah tangga, konversi hutan yang merusak lingkungan, perusakan hutan karena penebangan liar, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak lain diakibatkan oleh aktifitas MANUSIA. Isu pemanasan global menjadi semakin penting belakangan ini, karena berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia dimuka bumi ini.

Di Indonesia sendiri, efek itu sudah sangat terlihat seperti perubahan cuaca yang tak menentu, panas yang sangat menyengat, krisis air bersih, penyakit dimana-mana, musim hujan yang drastis tak berhenti-henti menyebabkan banjir dimana-mana, dan membuat krisis air bersih terjadi hampir di semua tempat di Indonesia.

Bencana alam yang sering terjadi dan pemanasan global (Global Warming) atas kerusakan – kerusakan lingkungan di bumi yang terjadi adalah karena tingkah laku manusia yang tidak memperhatikan pelestarian Lingkungan. Perilaku masyarakat yang selalu hanya memikirkan kepentingan masing-masing tanpa memperhatikan dampak lingkungan akan merugikan manusia sendiri baik untuk generasi sekarang maupun generasi mendatang.

Isu perubahan iklim saat ini merupakan isu yang perlu mendapat perhatian serius. Hal ini disebabkan oleh memburuknya     kondisi    lingkungan   di sekitar kita. Salah satu strategi yang dapat  dijalankan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan di dalam setiap kegiatan, baik kegiatan yang ada kaitannya dengan bangunan maupun kegiatan yang langsung berhubungan dengan alam sperti pertambangan. Ini semua harus dimulai dari budaya hidup kita sehari-hari dan bagaimana kita kita menciptakan dan memelihara rumah dan lingkungan sehat. Kita semua secara sadar atau tidak sadar adalah penyumbang cukup besar terhadap kerusakan bumi, maka kita harus bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan alam dan berusaha untuk mengendalikannya.


Nah sekarang kita harus biasakan diri untuk bertanggung jawab merawat serta melestarikan bumi kita, untuk lebih memupuk HIJAUMU, coba kita perhatikan beberapa cara untuk melestarikan bumi kita yang indah berikut ini.

1. Menghentikan penipisan Ozon


Telah diketahui bahwa terjadi penipisan ozon di atmosfer bumi kita ini dikarenakan emisi gas CFC yang biasanya digunaka untuk lemari es, AC, dll. Ini sangat berbahaya karana Ozon adalah perisai bagi bumi dari sinar UV dari matahari, maka apabila ozon menipis yang akan terjadi adalah meningkatnya penderita kanker kulit. Sebenarnya alam kita telah membuat ozon secara otomatis, yaitu dengan petir, tapi percuma saja jika kita terus menghabiskannya. Maka untuk itu hal-hal yang harus dilakukan adalah mengurangi penggunaan AC dan lemari Es karena lemari Es dan Ac menggunakan CFC.

Rabu, 25 April 2012

Mereka Peduli? Kenapa Kita Enggak?

Enggak sedikit loh orang yang peduli lingkungan, berikut kita tampilkan beberapa profil aktivis lingkungan Indonesia.

Ayo jangan mau kalah!! (ง•̀_•́)ง(ง•̀_•́)ง

 

Zamroni, Aktivis Peduli Lingkungan bagi Generasi Muda

 

Menjaga dan peduli lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Tindakan inilah yang ditunjukan Zamroni, penggiat lingkungan yang menjalin hubungan dengan kelompok peduli lingkungan di Perth, Australia. Mereka mengajak anak-anak aktif sebagai penyelamat lingkungan.

Pria yang akrab disapa Roni ini mengaku mengunjungi Perth sebanyak tujuh kali sejak 1999 untuk belajar berbagai program soal lingkungan. Beberapa di antaranya adalah Tunas Hijau dan Millenium Kids yang merupakan program berkesinambungan menjaga lingkungan.

Dua program khusus ini juga bertujuan sebagai ajang pertukaran budaya antara kedua negara. Roni berkunjung ke Perth terakhir kali saat festival rakyat Australia Barat (Perth Royal Show) di Mount Claremont Showground, pada awal Oktober silam. Kunjungan itu berkesan istimewa. Sebab, ia bertemu kembali dengan ibu asuhnya yang juga aktivis lingkungan Catherine Aniere sehingga bisa menambah pengalaman seputar kegiatan peduli lingkungan.

Dalam mengkampanyekan peduli lingkungan, Roni bersama Klub Tunas Hijau biasanya menggunakan buku dan poster. Salah satu gerai di anjungan Indonesia pada Perth Royal Show juga menjadi bagian upaya mempromosikan pentingnya menjaga lingkungan. Bahkan, guna menarik perhatian mereka mengenalkan permainan ular tangga yang dimodifikasi dengan isu lingkungan

Selasa, 24 April 2012

Hutan Gundul Hapus Cantiknya Burung Rangkong

Jangankan cucu kita, kita aja mungkin gak kenal nih burung, iya gak??

Aksi para penebang liar berdampak buruk terhadap jumlah burung Rangkong di habitatnya. BERANTAS PENEBANGAN LIAR !! \(#`⌂´)/┌┛*( +,+)

(ʃƪ˘▿˘)Yuk kenal lebih jauh dengan burung rangkong (˘▿˘ʃƪ)


www.republika.ac.id , Bogor.
Habitat Rangkong Indonesia terancam hilang akibat eksploitasi hutan yang membuat sumber pakannya menjadi berkurang. Kegiatan penggundulan hutan tanpa tebang pilih membuat sumber pakan Rangkong banyak yang rusak. Kondisi ini membuat rangkong semakin terjepit dan mulai kehilangan habitatnya," kata Dwi Mulyawati Bird Conservation Officer Burung Indonesia dalam siaran pers yang dikirim melalui pesan elektroniknya, Sabtu.

Rangkong merupakan hidupan liar yang sangat berjasa pada regenerasi hutan. Tanpa Rangkong, diperkirakan hutan akan segera hancur dan potensi yang terkandung didalamnya ikut tergusur. Banyak jenis pohon yang kelanjutan hidupnya bergantung pada hewan pemakan buah dalam penyebaran bijinya.

"Menurut para peneliti Rangkong dijuluki sebagai petani hutan karena kehebatannya menebar biji," kata Dwi. Lebih lanjut, Dwi menjelaskan seekor Rangkong dapat terbang dalam radius 100 km persegi. Artinya, burung yang termasuk dalam keluarga Bucerotidae ini dapat menebar biji hingga 100 km jauhnya. Penelitian yang dilakukan di kawasan hutan produksi menunjukkan, sumber pakan Rangkong menyusut hingga 56 persen karena berkuranganya pohon pakan sebanyak 76 persen.

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), dari 13 jenis Rangkong yang ada di Indonesia, Julang Sumba (Aceros everetti) merupakan jenis terancam punah yang masuk pada kategori rentan (Vulnerable/VU). Di Indonesia, Rangkong disebut juga dengan Julang, Enggang, atau Kangkareng "Jenis yang hanya dijumpa di Pulau Sumba ini diperkirakan hanya tersisa kurang dari 4.000 ekor dengan kepadatan rata-rata enam ekor per km persegi," ujar Dwi.

Dwi menambahkan, Rangkong merupakan jenis burung yang melakukan kegiatan tersebut. Tanpa peran Rangkong, bisa dipastikan jenis pohon tertentu akan lenyap karena induk pohon yang menua akan mati tanpa pengganti.

Buah Ara merupakan salah satu pakan favorit Rangkong yang tersedia hampir sepanjang tahun. Diperkirakan, ada 200 jenis pohon Ara yang menjadi pakan utama Rangkong. Dan bila dibanding burung lainnya, Rangkong dianggap paling mampu dalam menebarkan biji ara, karena daya jelajahnya yang tinggi. 

"Menurut Margaret F. Kinnaird dan Timothy G. O`Brien, peneliti Rangkong dan hutan tropis, terdapat korelasi erat antara Rangkong dengan hutan yang sehat," kata Dwi.

Minggu, 22 April 2012

APA SIH ITU GLOBAL WARMING??? BAGAIMANA BISA TERJADI GLOBAL WARMING???

Global Warming atau kalau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pemanasan global merupakan suatu proses meningkatnya suhu udara yang terjadi pada atmosfer, laut ataupun di daratan bumi.  Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, suhu udara rata-rata  pada permukaan Bumi selama 100 tahun terakhir telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F).

PENYEBAB TERJADINYA GLOBAL WARMING

MANUSIA SALAH SATU PENYEBABNYA GAK YA?? LET'S CHECK IT OUT 

 

Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya global warming di bumi ini. Manusia termasuk salah satu penyebab terjadinya global warming/pemanasan global. Mengapa manusia juga termasuk salah satu penyebab terjadinya global warming? Jawabannya adalah karena manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik. Lho, apa hubungannya antara manusia dengan karbondioksida? Manusia saat bernafas menghirup oksigen dan melepaskannya dalam bentuk karbondioksida. Sedangkan karbondioksida merupakan salah satu faktor penyebab Gas Rumah Kaca yang menjadi penyebab terjadinya Global Warming yang nanti akan kita bahas dibawah. Oleh karena itu tumbuhan sangat kita perlukan untuk mengurangi dampak Global Warming/Pemanasan Global. Karena tumbuhan/tanaman dapat menyerap karbondioksida saat proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.


Dibawah ini akan kita jelaskan secara terperinci mengenai Penyebab Terjadinya Global Warming/Pemanasan Global yang saya kutip dari Wikipedia :

1. Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Jumat, 20 April 2012

Asia Pulp and Paper Perkosa Hutan INDONESIA

Ancaman kepunahan orang utan dan harimau sumatra yang saat ini semakin sedikit populasinya akan menjadi nyata. Raksasa Asia Pulp and Paper (APP), hingga saat ini masih menghancurkan dan meluluhlantakkan hutan dan lahan gambut di Indonesia. Hal itu terungkap saat Greenpeace mempublikasikan laporan hasil investigasi organisasi tersebut di laman resminya (1). Meski informasi tersebut sudah dipublikasikan Greenpeace beberapa waktu lalu, tampaknya mempublikasikan ulang informasi tersebut masih sangat diperlukan.

Beberapa perusahaan besar, seperti yang dikutip dari Greenpeace, disebutkan ikut bertanggung jawab dalam mempercepat perubahan iklim karena ikut menjual dan menggunakan produk-produk APP, yang merupakan salah satu perusahaan di bawah group Sinar Mas yang juga sedang meluluhlantakkan hutan dan lahan gambut Indonesia (2) sebagai salah satu paru-paru utama bumi. Praktek tersebut mengubah Indonesia dari paru-paru bumi menjadi penghembus gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia.

Bustar Maitar, juru kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara, menandaskan bahwa komitmen berkelanjutan Sinar Mas hanya terjadi di atas kertas dan beberapa merek paling terkenal di dunia ikut meluluhkan bumi dengan membeli produk dari perusahaan tersebut. Merek-merek terkenal tersebut antara lain Walmart, Auchan and Kentucky Fried Chicken (KFC) (3).